Jumat, 29 Agustus 2014

ANALISA DAN RISET PEMASARAN

NO         : 009/MP.K/21.8/ADRP/ed.2/2014
HAL        : ANALISA DAN RISET PEMASARAN

Jenis-jenis pasar

Ø  Jenis pasar menurut bentuk kegiatannya
Ø   Jenis pasar menurut cara transaksinya
Ø   Jenis – Jenis Pasar menurut jenis barangnya
Ø   Jenis – Jenis Pasar menurut keleluasaan distribusi
Ø   jenis-jenis pasar menurut waktunya
Ø  Jenis-jenis pasar menurut barang yang diperjualbelikan

1.      Jenis pasar menurut bentuk kegiatannya 

Pasar Nyata
          
 Pasar nyata adalah pasar yang memiliki tempat untuk bertemunya  para pembeli dan penjual sehingga dapat menyelenggarakan transaksi jual beli. Contoh pasar tradisional dan pasar swalayan.

 Pasar Abstrak
     
     Pasar abstrak adalah pasar yang memiliki tempat untuk bertemunya  para pembeli dan penjual yang menyelenggarakan kegiatan transaksi jual beli barang, namun barang-barang yang di transaksikan tidak berada pada tempat tersebut. Contoh pasar online, pasar saham, pasar modal dan pasar valuta asing.

MO      :           Pasar dilihat dari bentuknya ialah pasar yang dapat tertangkap oleh panca indra sehingga bisa sebut sebagai  pasar nyata (keliatan) dan pasar abstrak (tidak keliatan). Di pasar nyata kita sudah bisa melihat secara jelas barang-barang yang akan di transaksikan berada pada tempatnya, sementara sebaliknya.

2.      Jenis pasar menurut cara Transaksinya.

Pasar Tradisional
Pasar tradisional adalah pasar yang bersifat tradisional dimana para penjual dan pembeli dapat mengadakan tawar menawar secara langsung. Barang-barang yang diperjual belikan adalah barang yang berupa barang kebutuhan pokok.

 Pasar Modern
            Pasar modern adalah pasar yang bersifat modern dimana barang-barang diperjual belikan dengan harga pas dan dengan layanan sendiri. Tempat berlangsungnya pasar ini adalah di mal, plaza, dan  tempat-tempat modern lainnya.

MO      : Intinya adalah kalau kita melihat dari sisi jenis transaksinya maka pada pasar modern barang-barang diperjual belikan dengan harga pas dan sebaliknya pada pasar tradisional boleh ditawar.

3.      Jenis–Jenis Pasar menurut jenis barangnya

Beberapa pasar hanya menjual satu jenis barang tertentu , misalnya pasar hewan, pasar sayur, pasar buah,pasar ikan dan daging serta pasar loak. 

4.      Jenis – Jenis Pasar menurut keleluasaan distribusi

      Pasar setempat
      Pasar daerah / Lokal
      Pasar Nasional dan
      Pasar Internasional 

5.      Jenis-jenis pasar menurut waktunya

Pasar harian
Pasar mingguan
Pasar bulanan
Pasar tahunan 

6.      Jenis-jenis pasar menurut barang yang diperjual belikan

+ Pasar barang konsumsi adalah pasar yang memperjualbelikan barang-barang konsumsi untuk memenuhi kebutuhan manusia.

+ Pasar sumber daya produksi adalah pasar yang memperjualbelikan faktor-faktor produksi, seperti tenaga kerja, tenaga ahli, mesin-mesin, dan tanah.

Struktur pasar
                        struktur pasar Dibagi kedalam beberapa bagian yaitu:

ü   Pasar persaingan sempurna
ü   Pasar persaingan tidak sempurna

Ciri-ciri pasar persaingan sempurna

  1. Terdapat banyak sekali penjual (perusahaan) dan pembeli.
  2. Produk-produk homogen (persis sama).
  3. Bebas keluar masuk pasar.
  4. Penjual dan pembeli mengetahui kondisi pasr secara sempurna.
  5. Faktor-faktor produksi bergerak bebas.
  6. Tidak ada campur tangan pemerintah.
MO : Contoh pasar persaingan sempurna antara lain pasar hasil-hasil pertanian.

Kelebihan pasar persaingan sempurna

1.      Pada pasar persaingan sempruna tidak tampak kegiatan saling menyaingi antar pembeli
2.      Penjual tidak mungkin mengadakan persaingan harga dengan maksud merebut pasar.
3.      Barang yang ditawarkan penjual akan laku berapa pun jumlahnya tanpa mengalami penurunan harga.
4.      Tidak mungkin mengugah bentuk barang untuk membuat pasar karena adanya homogenitas barang.
5.      Informasi tentang pasar telah diketahui oleh saingan usaha dan usaha untuk menyaingi perusahaan lainnya juga tidak menghasilkan apa-apa, karena jumlah saingan sangat tidak terbatas.
6.       Konsumen tidak perlu beradu tegang tentang tawar-menawar harga barang karena harga tidak dapat dipengaruhi oleh siapapun.

 kelemahan pasar persaingan sempurna

  1. Tidak mendorong inovasi
  2.  Membatasi pilihan konsumen
  3. Distribusi pendapatan yang tidak merata/ tidak seimbang.

Pasar persaingan tidak sempurna

Pasar persaingan sempurna dibagi menjadi 3 yaitu :
Pasar monopoli, persaingan monopolistik, dan oligopoli.

Pasar Persaingan Monopoli
MO      :           Pasar monopoli adalah pasar yang terjadi apabila seluruh penawaran terhadap sejenis barang pada pasar dikuasai oleh seorang penjual atau sejumlah penjual tertentu. Pada pasar monopoli terdapat ciri-ciri berikut ini :

a) Hanya ada satu penjual sebagai pengambil keputusan harga (melakukan monopoli pasar).
b) Penjual lain tidak ada yang mampu menyaingi dagangannya.
c) Pedagang lain tidak dapat masuk karena ada hambatan dengan undang-undang atau karena teknik yang canggih.
d) Jenis barang yang diperjualbelikan hanya semacam.
e) Tidak adanya campur tangan pemerintah dalam penentuan harga, contoh: PT Pertamina (persero), PT Perusahaan Listrik Negara (persero), dan PT Kereta Api (persero).

          Kebaikan pasar monopoli:
    A. Untung penjual tinggi.
    B. Produk yang menguasai hajat hidup orang diatur pemerintah.

         Kelemahan monopoli:
   A. Pembeli tidak punya pilihan lagi untuk membeli barang.
   B. Terjadi eksploitasi pembeli.
Pasar Persaingan Monopolistik
MO       :        Pasar persaingan monopolistik adalah pasar dengan banyak penjual yang menghasilkan barang yang berbeda corak.
            ex : perusahaan motor honda membuat motor yang irit. Sedangkan yamaha membuat motor yang bertenaga.

ciri-cirinyasebagai berikut :
a) Terdiri atas banyak penjual dan banyak pembeli.
b) Barang yang dihasilkan sejenis, hanya coraknya berbeda. Contoh: sabun, pasta gigi, dan minyak goreng.
c) Terdapat banyak penjual yang besarnya sama, sehingga tidak ada satu penjual yang akan menguasai pasar.
d) Penjual mudah menawarkan barangnya di pasar.
e) Penjual mempunyai sedikit kekuasaan dalam menentukan dan memengaruhi harga pasar.
f) Adanya peluang untuk bersaing dalam keanekaragaman jenis barang yang dijual.

    Kelebihan pasar monopolistik:
A. Penjual tak sebanyak pasar persaingan sempurna.
B. Produsen terpacu untuk berkreatifitas.
    Kelemahan pasar monopolistik:
A. Biaya mahal untuk ke pasar monopolistik. Karena produsen perlu mengadakan riset untuk pengembangan produk.
          B. Persaingan berat karena pasar dikuasai oleh pesaing ternama.
Pasar Oligopoli
MO      : Pasar oligopoli adalah pasar yang hanya terdiri atas beberapa penjual untuk suatu barang tertentu, sehingga antara penjual yang satu dengan yang lainnya bisa memengaruhi harga. 

Contoh:
perusahaan menjual mobil dan sepeda motor, perusahaan rokok, industri telekomunikasi, dan perusahaan semen. 

Pasar oligopoli mempunyai ciri-ciri berikut ini :
a) Hanya terdapat sedikit penjual, sehingga keputusan dari salah satu penjual akan memengaruhi penjual lainnya.
b) Produk-produknya berstandar.
c) Kemungkinan ada penjual lain untuk masuk pasar masih terbuka.
d) Peran iklan sangat besar dalam penjualan produk perusahaan.

Keburukan pasar oligopoli:
A. Keuntungan terlalu besar bagi produsen dlm jangka waktu panjang.
B. Timbul inefisiensi produksi

Ciri-ciri pasar persaingan tidak sempurna

a.    Terdapat sedikit penjual banyak pembeli atau sebaliknya
b.    Masing-masing penjual dapat bersatu untuk menguasai pasar
c.    Pembeli tidak bebas untuk menentukan   pilihannya, karena sedikitnya penjual yang ada di pasar
d.    Barang yang diperdagangkan homogen.

Pemasaran
            Pemasaran adalah kegiatan manusia yang diarahkan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran. (Philip Kotler ).
Fungsi Pokok kegiatan Pemasaran

a.   Pembelian
MO      : Pembelian bertujuan untuk memilih barang-barang yang dibeli untuk digunakan dalam perusahaan dengan harga, pelayanan dari penjual dan kualitas produk tertentu.

b.  Penjualan
MO      : Penjualan merupakan kegiatan pokok pada pemasaran. Penjualan akan mempengaruhi nilai turunnya pendapatan perusahaan. Target penjualan yang baik akan menjadi keuntungan sebuah perusahaan.

c.   Penyimpanan
MO      : Penyimpanan adalah kegiatan menyimpan barang pada saat barang selesai diproduksi sampai pada saat barang-barang tersebut dikonsumsi.

d.   Pengangkutan
MO      : Pengangkutan merupakan suatu kegiatan memindahkan barang dari tempat barang dihasilkan ke tempat barang itu dikonsumsi.

e.    Pembelanjaan
MO      : Pembelanjaan merupakan salah satu fungsi untuk mendapatkan modal baik dari suplier bahan baku maupun dana kredit jangka pendek dari bank.

f.    Penanggunagan Resiko
MO      : Penanggungan resiko berfungsi untuk menghindari dan mengurangi risiko yang berkaitan dengan pemasaran barang. Misalnya, risiko kebakaran dan risiko merosotnya harga penjualan.

g.    Standarisasi dan Grading
Standarisasi merupakan kegiatan menentukan batas-batas dasar dalam bentuk khusus terhadap berang-barang baik berdasarkan pada jumlah, kualitas, kapasitas, maupun ukuran fisik barang.
Misalnya, ukuran kapasitas (1 liter untuk oli).
Grading merupakan kegiatan dalam mengelompokkan barang ke dalam standar kualitas yang diakui secara internasional. Kegiatan grading dapat dilakukan dengan cara memeriksa dan menyortir dengan alat maupun pancaindra. Grading biasanya dilakukan pada barang-barang hasil pertanian, perkebunan perikanan, perkebunan.

h.    Pengumpulan Informasi Pasar
MO      : Pengumpulan informasi pasar merupakan kegiatan mengumpulkan dan menafsirkan keterangan-keterangan mengenai barang yang beredar di pasar.

TUJUAN PEMASARAN
         Tujuan Pemasaran adalah mengenal dan memahami pelanggan sedemikian rupa sehingga produk yang di jual akan cocok sesuai dengan keinginan pelanggan,sehingga produk tersebut dapat terjual dengan sendirinya.

ARTI  FUNGSI  MANAJEMEN  PEMASARAN
            Di dalam fungsi manajemen pemasaran ada kegiatan menganalisis yaitu analisis yang dilakukan untuk mengetahui pasar dan lingkungan pemasarannya, sehingga dapat diperoleh seberapa besar peluang untuk merebut pasar.

Langkah-langkah dalam Observasi
a.  Harus diketahui di mana observasi itu dapat dilakukan.
b. Harus ditentukan dengan pasti siapa saja yang akan diobservasi.
c. Harus diketahui dengan jelas data-data apa saja yang diperlukan.
d. Harus diketahui bagaimana cara mengumpulkan data agar berjalan mudah dan lancar.
e. Harus diketahui tentang cara mencatat hasi! observasi, seperti telah menyediakan buku catatan, kamera, tape recorder, dan alat-alat tulis lainnya.

Sumber :
http://Kewirausahaan%20%C2%BB%20Pengertian%20Pemasaran%20dan%20Fungsi%20Pokok%20Pemasaran%20_%20Pemasaran%20Produk%20dan%20Jasa.htm

Sabtu, 23 Agustus 2014

ARTIKEL KASUS PELAYANAN PENJUALAN

NO         : 008/MP.K/23.8/AKPP/ed.6/2014
HAL        : ARTIKEL KASUS PELAYANAN PENJUALAN

Tak Puas, Pelanggan Seluler "Lapor" di Media Sosial

Penulis: Aditya Panji | Selasa, 30 Oktober 2012 | 09.32 WIB

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelanggan operator seluler dan bank di Indonesia merasa belum puas dengan layanan pelanggan (customer service). Kemudian, pengalaman buruk yang mereka dapat di customer service itu dilontarkan pelanggan melalui media sosial. Pernyataan tersebut merupakan hasil penelitian yang dilakukan lembaga riset Convergys Corporation terhadap pelanggan berusia 18 sampai 54 tahun di sektor perbankan dan telekomunikasi di wilayah Surabaya dan Jakarta. Penelitian dilakukan kepada responden yang memiliki pengalaman layanan selama 6 bulan terakhir dengan bank dan telekomunikasi.

        Dalam siaran pers yang diterima KompasTekno, Senin (29/10/2012), Convergys mencatat, 3 dari 5 pelanggan (61%) cukup puas dengan interaksi customer service saat ini. Sementara itu, lebih dari satu dari sepuluh (11%) pelanggan merasa tidak puas. Ketidakpuasan meningkat dua kali lipat (23%) ketika pelanggan menghubungi perusahaan dengan keluhan yang mereka bawa. Beberapa alasan ketidakpuasan itu seperti waktu penyelesaian keluhan yang terlalu lama, banyaknya langkah untuk menyelesaikan masalah, dan kurangnya karyawan untuk menindaklanjuti penyelesaian masalah.

       Tidak hanya pelanggan yang sangat tidak puas dengan pengalaman mereka saat ini, tapi juga tiga dari sepuluh pelanggan mengatakan butuh beberapa upaya untuk berinteraksi dengan perusahaan. Pelanggan menggambarkan ketika sebuah perusahaan bermasalah dengan pelanggannya, agen yang terkait dengan perusahaan itu sulit dihubungi, tidak mampu mengatasi masalah pada kontak awal dan kurangnya pengetahuan karyawan.

       Hampir setengah (48%) dari pelanggan yang disurvei mengatakan, mereka pernah mengalami pelayanan yang buruk terhadap perusahaan bank dan telekomunikasi. Pengalaman buruk yang dialami lebih banyak dirasakan pada pelanggan telekomunikasi (60%) dibandingkan pelanggan di sektor perbankan (36%). Dan hampir setengah dari jumlah pelanggan (55%) menceritakan kembali pengalaman buruk ini kepada kerabatnya. Sebagai dampak dari cerita negatif ini, satu dari enam pelanggan menghentikan menggunakan produk perusahaan tersebut.

Protes di media sosial

       Satu dari empat responden survei menghubungi perusahaan menggunakan aplikasi mobile dalam 6 bulan terakhir, dan 33% menggunakan media sosial untuk menghubungi customer service. Ini telah memberikan pembelajaran bagi perusahaan untuk memperlakukan  media sosial sebagai salah satu saluran interaksi. Sehingga, media sosial ini tak hanya digunakan untuk promosi merek perusahaan, tapi juga untuk melindunginya.

       Penelitian Convergys yang dilakukan di Amerika Serikat dan Inggris, menunjukkan generasi muda suka berbagi cerita di linimasa situs web jejaring sosial tentang pelayanan buruk yang didapatkan, terlebih jika mereka tidak puas dengan interaksi di customer service. Tak hanya di AS dan Inggris saja, hal semacam ini juga terjadi di Indonesia. “Pelanggan Indonesia semakin berkomunikasi dengan merek, terutama dengan berkembanganya peranti mobile dan platform media sosial di Indonesia,” ujar Benjamin Hart, Vice President, Convergys Asia Pasifik.

       Menurut Convergys, komentar negatif yang dilontarkan di jejaring sosial tak hanya menimbulkan kerugian bagi perusahaan dengan hilangnya kepercayaan, tapi juga menimbulkan dampak negatif bagi orang lain yang membacanya.

Editor: Reza Wahyudi

Jumat, 22 Agustus 2014

ARTIKEL KASUS PELAYANAN PENJUALAN

NO         : 007/MP.K/23.8/AKPP/ed.5/2014
HAL        : ARTIKEL KASUS PELAYANAN PENJUALAN

Pelayanan Konsumen Buruk, Walmart Terancam Ditinggalkan Pelanggan


       Pelanggan Walmart di seluruh negara bagian Amerika Serikat menyampaikan komplain karena mereka tak dapat menemukan produk yang diinginkan. Hal tersebut dapat menyebabkan konsekuensi berbahaya bagi salah satu gerai terbesar di dunia tersebut.
“Rak Walmart kosong akibat pengurangan tenaga kerja dan tenaga kerja yang ada tak mampu mengatasinya,” ungkap ahli pelayanan konsumen dan penulis terlaris Grant Cardone kepada Businessinsider. Wal-Mart Inc. adalah perusahaan dengan tenaga kerja terbesar di Amerika Serikat dengan jumlah 1,3 juta tenaga kerja.

       Masalah rak kosong pertama kali dilaporkan oleh Renee Dudley di Bloomberg News yang mencatat bahwa tenaga kerja perusahaan ritel ini telah berkurang 120.000 orang sejak 2008. Di saat yang sama Walmart membuka cabang di beberapa ratus lokasi. Total tenaga kerja Walmart hingga saat ini adalah 2.2 juta orang. Dudley mengatakan ia menerima email yang berisi keluhan pelanggan tentang betapa buruknya pelayanan Walmart, antrian kasir yang panjang dan rak yang kosong. Masalah rak kosong di Walmart disinyalir mewakili permasalahan ekonomi di Amerika Serikat.

       Cardone mengatakan bahwa apabila Walmart tidak dapat menyelesaikan masalah tersebut, nasibnya akan sama dengan TV kabel: ditinggalkan pelanggan. “Kami telah menyaksikan 5 juta orang meninggalkan TV kabel dalam 18 bulan terakhir karena ada alternatif lebih baik di luar sana,” ujar Cardone. “Ancaman bagi Walmart adalah internet dan pelanggan yang tak ragu untuk beralih.”
Mantan pelanggan Walmart, Victor Ireland mengatakan pada Businessinsider bahwa ia sudah tidak lagi menjadi pelanggan ritel tersebut karena buruknya pelayanan. “Antrian kasir yang panjang adalah mimpi buruk dan saya menghindari ritel ini untuk alasan tersebut,”ujarnya.

       Cardone mengatakan, “pengalaman buruk dapat membuat pelanggan membicarakannya secara negative untuk waktu yang lama.” “Jika Walmart tidak membuat hidup para pelanggannya lebih mudah, para pelanggan tidak akan datang,” sambungnya. Pengalaman Walmart menjadi pelajaran berharga tentang betapa pentingnya sebuah pelayanan konsumen yang baik bagi eksistensi sebuah perusahaan.

(Sumber: Businessinsider)

 

ARTIKEL KASUS PELAYANAN PENJUALAN

       
NO         : 006/MP.K/23.8/AKPP/ed.4/2014
HAL        : ARTIKEL KASUS PELAYANAN PENJUALAN

Layanan Alfamart - CIMB Rekening Ponsel

 http://www.alfamartku.com/wp-content/uploads/Rekening-Ponsel-Logo-3D.jpg
       Alfamart telah bekerjasama dengan PT Bank CIMB Niaga Tbk untuk memperkenalkan program Rekening Ponsel di seluruh toko Alfamart di Indonesia. CIMB Niaga Rekening Ponsel merupakan salah satu layanan dompet virtual (e-money) yang dapat digunakan untuk pembayaran barang belanjaan (Purchase), isi ulang saldo (Top Up), dan tarik uang tunai (Cashout). Keuntungan menggunakan layanan ini, Selain praktis karena belanja tanpa perlu membawa uang tunai, juga dapat ditransaksikan setiap hari setiap saat, sesuai dengan jam operasional toko. Tanpa batasan nilai minimum belanja CIMB Niaga Rekening Ponsel, sehingga konsumen bebas belanja dengan nominal berapapun di toko Alfamart. Isi saldo (Top Up) Rekening Ponsel juga dapat dilakukan di seluruh toko Alfamart dengan nilai top up mulai 20.000, 50.000, 100.000, 250.000, dan 500.000 tanpa biaya administrasi.
Cara menikmati layanan ini

       Konsumen sudah harus terdaftar sebagai pengguna Rekening Ponsel di KCP Bank CIMB Niaga terdekat. Untuk dapat melakukan pembelanjaan (Purchase) dan tarik uang tunai (Cashout), maka konsumen harus melakukan permintaan token melalui sms dengan cara KUPON (spasi) Nominal kirim ke 1418. Kupon token akan valid selama 120 menit (2 jam), jadi setelah melewati waktu tersebut maka konsumen harus melakukan permintaan token kembali. Setelah mendapatkan token, pelanggan akan menginformasikan ke kasir untuk melakukan pembayaran menggunakan Rekening Ponsel atau mau melakukan penarikan uang. Sedangkan untuk isi ulang saldo, konsumen tidak perlu melakukan permintaan token.

ARTIKEL KASUS PELAYANAN PENJUALAN

NO         : 005/MP.K/23.8/AKPP/ed.3/2014
HAL        : ARTIKEL KASUS PELAYANAN PENJUALAN

Kasus Kekecewaan Pelenggan Perusahaan Apple Terhadap Penurunan Harga Iphone


        Pada tanggal 5 Septembe 2007, Steve Jobs, CEO Perusahaan Apple melakukan praktek diskriminasi harga sebagai strategi pemasarannya yaitu menurunkan harga product iPhone mereka yang sangat sukses sejumlah $200 dari harga semula sebesar $599 yang merupakan harga perkenalan yang sudah sejak dua bulan. Tak perlu dibicarakan, dia menerima email yang sangat banyak dari para pelanggan yang kecewa dan marah. Dua hari kemudian,  Steve Jobs menawarkan $100 kredit yang dapat di gunakan di toko Apple dan online store kepada para pelanggan yang sudah membayar harga penuh. Apakah keputusan untuk mengurangi $200 dan sikap untuk melakukannya tepat dari sudut pandang etika?
        Seandainya pihak management Apple melakukan sniff test sebelum mengambil keputusan mungkin mereka memiliki kesimpulan bahwa ibu mreka tidak akan bangga atau nyaman dengan keputusan tersebut. Sama halnya, mungkin mereka akan sadar bahwa pengurangan harga juga bertentangan dengan kode etik pelayanan pelanggan Apple.
        Jika Apple hanya melihat dari sisi pemegang saham dalam mengambil keputusan tersebut, mereka akan sadar selain pelanggan awal yang terkena imbas, perusahaan Apple sendiri ternoda dan itu bisa juga berimbas terhadap pelanggan lain yang mereka coba untuk dekati. Sebagai tambahan, para pekerja Apple yang mana banyak diantara mereka sudah tergoda oleh reputasi Apple yang kuat yang selalu menyediakan solusi yang inovatif dengan standar tinggi akan dipertanyakan oleh company mothers, yang mana akan melemahkan komitmen dan kesetiaan mereka.
        Seandainya pihak perusahan Apple sudah menerapkan philosophi etika traditional mereka akan mengetahui hal hal berikut.

 1.  Konsekuensialisme

        Dari sisi pandang keuntungan,  Apple mengharapkan lebih dari sekedar pengimbangan dari $200 pengurangan harga per unit in margin dan mendapatkan jumlah penjualan yang besar.  Jika hanya untukk iPhone saja mungkin cara ini sudah tepat, tapi Apple juga memiliki banyak produk lain yang juga akan dibeli oleh pelanggan mereka yang juga bisa terkenda dampak negatifnya. Dan juga melihat keputusan tersebut sebagai kesempatan untuk pengurangan harga dari harga awal yang tinggi.  Sikap GOUGING sudah bisa di tebak yang mana akan merusak nilai proposisi apple secara keseluruhan dan juga penjualan produk selain iPhone akan terpengaruh sebagai dampak dari keputusan tersebut. Secara umum, pihak management mungkin  yakin dengan keputusan penggabungan untuk penjualan iPhone dan produk lainnya.

2. Tugas, Hak dan Justice

       Para excecutive Apple mempunyai tugas untuk mendapatkan keuntungan selama hal tersebut tidak melanggar hukum. Dalam kasus ini, para pembeli awal iPhone memiliki hak secara legal untuk menuntut perusahaan dengan alasan perlakuan yang tidak adil.  Namun, aksi individual akan lebih sedikit dari pada class action. Dampak dari ketidakadilan pengurangan harga dapat berupa tekanan buruk yang signifikan.

 3.   Kualitas Bagus yang Diharapkan
       
        Dalam pikiran pelanggan dan pekerja pada perusahaan Apple, Jobs mempunyai image secara teknis sebagai jenius yang berpandangan jauh ke depan yang terarah untuk menyediakan nilai yang hebat bagi stakeholder. Penurunan harga $200 tidak sesuai dengan harapan mereka pada Jobs dan Apple
        Apple seharusnya juga menggunakan pertanyaan “Tucker Framework” yang dikembangkan dan dimodifikasi untuk menguji penurunan harga $200. Jika begitu adanya, jawabannya adalah sebagai berikut:
  • Apakah hal ini menguntungkan? Hasilnya tidak jelas apakah menguntungkan atau tidak.
  • Apakah hal ini legal? Mungkin, kecuali perlindungan konsumen tidak disinggung.
  •  Apakah hal ini adil? Tidak menurut beberapa pelanggan dan pekerja.
  • Apakah hal ini benar? Tidak menurut beberapa eksekutif, pekerja, dan pelanggan potensial.
  •  Apakah hal ini mendemonstrasikan kualitas bagus yang diharapkan? Tidak seperti yang didiskusikan sebelumnya.
  • Pertanyaan opsional: Apakah ini berkelanjutan? Isu dampak terhadap lingkungan tidak dilibatkan dalam keputusan ini, tapi akan berdampak negative dan signifikan jangka menengah dan jangka yang lebih panjang. Sangat tidak bijak untuk mengulang keputusan atau mengabaikan dampak negatif di masa depan yang berpengaruh terhadap reputasi.
        Sewajarnya, Apple harus mempertimbangkan praktek diskriminasi harga sebagai strategi pemasaran sebagai ketidakadilan dan ketidakbijakan tanpa adanya mitigasi bagi pembeli awal iPhone. Apakah pemberian kredit $100 memadai? Dalam peristiwa apapun, Jobs dapat menghindari tekanan negatif dan kerusakan pada reputasinya dan Apple, jika Apple telah menggunaka EDM untuk menganalisa keputusan sebelum bertindak. Hal ini harus menjadi catatan bahwa meskipun potongan harga yang disebutkan pada kasus ini tidak jarang dan dianggap tidak umum sebagai masalah etika serius, mereka mempunyai aspek etis yang bisa dinilai menggunakan pendekatan EDM. Mereka merepresentasikan risiko yang dapat melemahkan reputasi eksekutif dan perusahaan yang terlibat.

ARTIKEL KASUS PELAYANAN PENJUALAN

 
NO         : 004/MP.K/23.8/AKPP/ed.2/2014
HAL        : ARTIKEL KASUS PELAYANAN PENJUALAN
 
04 Jun 2013

Honda Raih Service Quality Award 2013

       PT. Astra Honda Motor (AHM), kembali dinobatkan sebagai perusahaan dengan pelayanan pelanggan terbaik di industri kendaraan roda dua setelah meraih  Service Quality (SQ) Award 2013 kategori Diamond, predikat tertinggi dalam ajang penghargaan ini. Service Quality Award 2013 diselenggarakan oleh lembaga Carre-CCSL (Center for Customer Satisfaction & Loyalty), bekerja sama dengan majalah Service Excellence. Ajang penghargaan ini diberikan setelah penyelenggara melakukan survei kepada 3.000 responden dan 3.000 responden booster di 4 kota besar yaitu Jakarta, Medan, Surabaya dan Semarang.
        
       Survei dilakukan dengan memfokuskan pada 4 masalah utama, yaitu service accesibility, service process, people, service solution. Setelah melakukan survei pada periode Januari-Maret 2013, penyelenggara menetapkan sejumlah perusahaan yang berhak mendapatkan SQ Award 2013. Penghargaan ini dibagi dua, yaitu Diamond (perusahaan yang mempunyai Service Quality Index (SQI) di atas 4.000 dan di atas rata-rata industrinya) dan Gold (perusahaan yang mempunyai SQI di atas 4.000 tetapi di bawah rata-rata industrinya atau SQI di atas 3.500 dan diatas rata-rata industri).

       General Manager Technical Service Division AHM Wedijanto Widarso mengatakan, penghargaan tertinggi dalam ajang SQ Award ini akan memacu perusahaan untuk terus meningkatkan layanannya pada konsumen melalui jaringan layanan purna jual resmi Honda atau yang dikenal dengan AHASS (Astra Honda Authorized Service Station). “Terima kasih atas kepercayaan konsumen yang menghantarkan kami pada penghargaan ini. Tugas berat kami adalah mempertahankannya dengan terus berusaha memberikan layanan terbaik di seluruh jaringan AHASS,” ujarnya.

       Sementara itu, Leo Wijaya, Marketing Manager CV. Indako Trading Co selaku main dealer Honda di wilayah Sumut mengungkapkan, pihaknya menyambut baik SQ Award yang diterima PT. AHM. “Pelayanan yang kami berikan selama ini pastinya masih memiliki kekurangan, namun kami terus melakukan beragam upaya untuk menjadi lebih baik, salah satunya dengan menggelar Technical Skill Contest Regional Sumut  setiap tahunnya guna memacu semangat para mekanik dan serivce advisor Honda untuk meningkatkan kualitas pelayanan terhadap pelanggan termasuk pemahaman pada teknologi injeksi,” ujar Leo Wijaya.

       Untuk memenuhi kebutuhan dan kepuasan pelanggan, Honda saat ini di dukung lebih dari 1.800 showroom dealer penjualan, 3.600 bengkel AHASS dengan sekitar 19.000 teknisi terlatih dan berpengalaman, serta sekitar 7.400 jaringan suku cadang yang siap melayani jutaan penggunaan sepeda motor Honda di seluruh Indonesia. Untuk semakin memperluas layanan, Honda bersama jaringannya juga mendukung hampir 11.000 bengkel umum melalui pelatihan teknologi sepeda motor Honda, termasuk teknologi injeksi Honda PGM-FI.

ARTIKEL KASUS PELAYANAN PENJUALAN

 

NO         : 003/MP.K/23.8/AKPP/ed.1/2014
HAL        : ARTIKEL KASUS PELAYANAN PENJUALAN

Acer Meraih Master Service Award untuk Perusahaan dengan Pelayanan Terbaik


       Jaringan layanan yang mudah ditemukan dan memberikan pelayanan yang baik merupakan salah satu hal utama yang perlu diperhatikan saat membeli laptop atau produk lainnya. Untuk memberikan layanan secara lebih baik kepada para penggunanya, Acer Indonesia kembali membuktikan komitmennya dalam hal pelayanan purna jual dengan memperluas jaringan servis Acer di seluruh Indonesia. Kini Acer Indonesia memiliki jaringan servis di 60 lokasi yang tersebar di 52 kota di Indonesia dari Aceh hingga Papua.

       Komitmen Acer ini juga dibuktikan dengan diraihnya Master Service Award 2013 oleh Acer Indonesia. Master Service Award 2013 merupakan penghargaan yang diberikan kepada perusahaan-perusahaan yang memberikan pelayanan terbaik berdasarkan pilihan rakyat Makassar. Dari berbagai kategori, Acer mendapatkan penghargaan ini untuk kategori Service Center Notebook/Laptop dari makassarterkini.com.

       Perwakilan Acer Indonesia Menerima Master Service Awards 2013
Master Service Award 2013 mengikuti penghargaan lain yang telah diterima Acer Indonesia sebelumnya. Beberapa waktu lalu, Acer Indonesia memenangkan Master Brand Award untuk kategori Notebook dari makassarterkini.com mengikuti jajak pendapat uang dilakukan di Kota Makassar bekerjasama dengan lembaga riset independen, Makassar Research.

Master Brand Award 2013-ACER
 
Perwakilan Acer Indonesia Menerima Master Brand Award 2013
 
       Acer Indonesia ingin mengucapkan terima kasih, khususnya kepada masyarakat Makassar yang telah memilih Acer Indonesia sebagai perusahaan dengan pelayanan terbaik di bidang Notebook/ Laptop. Penghargaan-penghargaan yang diterima tentu tidak lepas dari dukungan spAcer yang setia terhadap produk Acer selama ini. Penghargaan Master Service Award 2013 menambah daftar panjang penghargaan Acer Indonesia -baik untuk merek, produk maupun layanan konsumen- yang telah diterima selama ini. Dalam hal layanan pelanggan, Acer Indonesia sebelumnya telah meraih penghargaan sebagai Master of Customer Service 2011 dari majalah SWA untuk kategori Notebook pilihan pembaca. Sementara itu, atas inovasinya dalam hal pemanfaatan media sosial untuk layanan pelanggan, Acer Indonesia menduduki peringkat teratas di tingkat global dengan menjadi No.1 The Most Socially Devoted Brand on Facebook, Electronic Industry (Worldwide ) sejak kwartal II 2012 hingga sekarang dari www.socialbakers.com

Kamis, 21 Agustus 2014

ANALISA DAN RISET PEMASARAN



NO         : 002/MP.K/21.8/ADRP/ed.1/2014
HAL        : ANALISA DAN RISET PEMASARAN



Observasi adalah metode pengumpulan data melalui pengamatan langsung atau peninjauan secara cermat dan langsung di lapangan atau lokasi penelitian

MO :                     Dalam hal ini, peneliti perlu mengunjungi lokasi penelitian untuk mengamati langsung berbagai hal atau kondisi yang ada di lapangan. Penemuan ilmu pengetahuan selalu dimulai dengan observasi dan kembali kepada observasi untuk membuktikan adanya kebenaran ilmu pengetahuan tersebut.

Pasar adalah orang-orang yang mempunyai keinginan untuk puas, uang untuk berbelanja dan kemauan untuk membelanjakannya.
William J. Stanton (1993:92)

MO :                Dari definisi diatas terdapat 3 unsur penting didalam pasar yaitu :

1.      Orang dengan segala keinginannya
2.      Daya beli mereka
3.      Kemauan untuk membelanjakannya

Pasar atau konsumen dapat dibedakan menjadi 2 golongan, yakni konsumen akhir (pasar konsumen) dan pasar bisnis (pasar industri). Dimana pasar konsumen adalah sekelompok pembeli yang membeli barang-barang untuk dikonsumsi dan bukannya untuk diproses lebih lanjut. Sedangkan pasar bisnis adalah pasar yang terdiri dari individu-individu ataupun organisasi yang membeli barang untuk diproses lagi menjadi barang lain dan kemudian dijual. Berdasarkan pengertian tersebut, sebagai contoh maka petani dapat digolongkan kedalam pasar bisnis, sebab mereka membeli barang digunakan untuk diproses lebih lanjut menjadi barang-barang hasil pertanian.

Sedangkan observasi pasar adalah kegiatan memperhatikan, mencatat dan mempertimbangkan fenomena yang muncul berkaitan dengan kegiatan transaksi ekonomi yang disusun secara sistematik. 

Manfaat observasi pasar : 
     1)  Memperoleh gambaran tentang fenomena konkret aktivitas pasar.   
     2) Observasi dilakukan untuk menjajaki sehingga berfungsi eksploitasi. 
     3) memperoleh gambaran yang jelas tentang masalahnya dan mungkin petunjuk-petunjuk tentang cara pemecahannya.

MO :                            Dalam point pertama manfaat observasi adalah memperoleh gambaran tentang fenomena konkret aktivitas pasar, dalam hal ini observasi pasar dapat dijadikan suatu gambaran atau konsep bagi kita untuk mengetahui kejadian yang sebenarnya.

Sedangkan Observasi dilakukan untuk menjajaki sehingga befungsi eksploitasi maksudnya adalah observasi dapat dijadikan sebagai pengalaman atauu membuka hal baru sehingga kita dapat  mengambil (mengeksploitasi) informasi dan menghubungkan terhadap masalah atau gejala sosial yang lain.
         
                            Dengan observasi kita dapat melihat sejauh mana akar permasalahannya dan dapat mencari suatu kesimpulan serta pemecahan masalah dari objek yang telah kita tinjau (observasi), sehinnga manfaat observasi dalam hal ini adalah memperoleh gambaran yang jelas tentang masalahnya dan mungkin petunjuk-petunjuk tentang cara pemecahannya.

Jadi, jelas bahwa tujuan observasi adalah untuk memperoleh berbagai data konkret secara langsung di lapangan atau tempat penelitian.
Sumber :